Selasa, 24 Februari 2009

Investigative System,

Filled under:

Sinar X
Sinar X atau radiologi merupakan metode diagnosis yang paling sering dipergunakan untuk mendukung perawatan bidang kedokteran gigi.
Meskipun demikian, karena bahaya radiasi, penting artinya untuk meminimalkan pemakaiannya.
Pembangkit Sinar X
Elektron dihasilkan oleh pemanasan filamen kawat logam pada kondisi hampa udara.
Elektron akan menghantam target tungsten.
Hal tersebut mengakibatkan atom mencapai orbit yang lebih tinggi dengan level energi yang lebih tinggi.
Saat elektron kembali ke orbit semula, terjadilah pancaran radiasi sinar X, dengan panjang gelomban berbeda.
Pembangkit Sinar X
Perlu dipilih frekuensi yang sesuai agar dapat berpenetrasi ke gigi.
Frekuensi sinar X bergantung kepada accelerating voltage, semakin tinggi maka semakin tinggi frekuensi.
Gelombang pendek menghasilkan frekuensi tinggi yang dapat berpenetrasi ke dalam jaringan keras.


Film Sinar X
Gambar latent diproduksi pada emulsi perak halida.
Secara kimiawi emulsi perak halida akan menghasilkan gambar yang dapat terlihat.



Unit Sinar X
Sebaiknya memiliki accelerating voltage minimal 70kV agar menghasilkan sinar yang dapat berpenetrasi ke dalam jaringan keras.
Voltage di bawah 50 kV akan teresorbsi oleh kulit sehingga gambar yang dihasilkan kurang sempurna dan absorbsinya berbahaya.
Memiliki filter aluminium dan beam dihasilkan oleh plat baja atau Pb.
Unit dapat bergerak secara bebas secara cepat untuk disesuaikan dengan posisi pasien dan gambaran yang akan dihasilkan, dan menghasilkan sudut akurat.


Computerised Axial Tomography (CAT)
Bila radiografi sinar X memberikan gambaran 2 dimensi, maka CAT memberi gambaran 3 dimensi.
Tabung sinar X tetap menjadi sumber utama alat.
Variasi radiodensitas akan menghasilkan lattice 3 dimensi yang dapat dianalisis melalui monitor komputer atau televisi.
Manipulasi komputer akan menghasilkan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi struktur jaringan yang dianalisis.


Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Metode yang dipakai pada MRI adalah fenomena magnetik dari water dipoles yang aman dan noninvasif.
Dalam bidang kedokteran MRI dipakai misalnya untuk mengetahui dinamika aliran darah.
Dalam bidang kedokteran gigi MRI dipakai untuk memeriksa jaringan tumor dan meneliti kesehatan sendi temporomandibular.
Pemakaiannya masih terbatas pada klinik spesialis di rumah sakit besar.


Peralatan Diagnostik Elektronik: Endodontic impedance measurement
Perawatan saluran akar memerlukan pengukuran panjang pulpa sehingga saluran pulpa akan terisi dengan sempurna.
Biasanya pengukuran dilakukan dengan menggunakan teknik radiografi.
Cara pengukuran dengan radiografi tidak akurat karena sering terjadi distorsi antara gambaran radiograf dengan keadaan sesungguhnya.
Endodontics impedance measurement adalah alternatif untuk memberikan ukuran panjang saluran akar dengan lebih sempurna.


Peralatan Diagnostik Elektronik: Endodontic impedance measurement
Yang dimaksud dengan impedance adalah resistensi struktur jaringan terhadap arus AC yang lewat.
Impedance merupakan fungsi resistensi, induksi, dan kapasitas sirkuit.
Elektroda pada alat dihubungkan dengan suatu file yang dimasukkan pada saluran akar.
Saat file mencapai apikal, akan terjadi perubahan impedance elektronik.
Pembacaan alat dapat dilakukan melalui meteran ataupun cahaya. Beberapa alat juga menggunakan audio tone untuk mengndikasikan bahwa file telah mencapai bagian apikal saluran akar.
Pembacaannya dapat dipengaruhi oleh adanya aliran nanah ataupun bahan irigasi yang dipakai dalam perawatan saluran akar.



Peralatan Diagnostik Elektronik: Caries impedance tester
Apabila enamel dan dentin mengalami demineralisasi, sifat elektrisnya akan berubah.
Caries impedance tester mengukur perbedaan impedance elektronik jaringan gigi yang sehat dan yang terkena karies.
Alat lain yang biasa dipergunakan adalah caries-detecting meters, tetapi alat tersebut kurang sensitif.


Peralatan Diagnostik Elektronik: Pulp tester
Dalam perawatan kedokteran gigi seringkali diperlukan cara untuk mengetahui apakah pulpa masih vital (hidup) atau tidak.
Metode yang dipergunakan adalah dengan mengaplikasikan panas dan dingin pada permukaan gigi dan stimulasi pulpa secara elektronis.
Baca: A Practical Guide to Technology in Dentistry, hal 34.

Peralatan Diagnostik Lain
Peralatan diagnostik lain dapat dipelajari pada mata kuliah mikrobiologi, patologi anatomi, patologi klinik, dan sebagainya.
Peralatan-peralatan diagnostik tersebut diharapkan dapat mendukung perawatan.
CCD Imagers charge coupled device
Alat ini diperlukan untuk diagnose,seberapa dalam cavitas, tambalan,kelainan di apex gigi.
Alat ini kecil, diletakkan pada gigi yang akan diambil gambarnya, kemudian disinar(ada alatnya), seperti pada radiograf konvensional.
Gambar akan direkam secara elektronik dan dimasukkan dalam memory state yang solid.
Gambar dapat dilihat di langsung di monitor,atau disimpan di CD(di buku hal 23 ).
RADIOVISIOGRAPHY UNIT
TEKNOLOGI KEDOKTERAN GIGI I
Dental Laboratory
Peralatan Laboratorium: Pre-casting dan Casting
Alat Precasting diperlukan untuk melakukan burning-out atau penghilangan malam dengan pemanasan elektronik sebelum proses casting.
Alat Casting diperlukan untuk melelehkan logam dan menekan logam agar masuk pada cetakan.

Peralatan Laboratorium: Vacuum furnace
Pembuatan restorasi keramik memerlukan suhu tinggi pada tekanan yang rendah.
Kondisi tersebut dapat dicapai dengan vacuum furnace.
Vacuum furnace modern diprogram dengan komputer untuk pengaturan suhunya.


Peralatan Laboratorium: Solder
Solder adalah alat yang dipergunakan untuk menyambung dua potong logam dengan memanaskannya di bawah titik leleh kedua logam.
Biasanya diperlukan pada perawatan ortodonsi atau untuk menggabungkan dua gigi tiruan logam.


Peralatan Laboratorium: Welding
Welding hampir sama dengan solder, yaitu suatu alat untuk menyambung dua potong logam dengan memfusikan permukaannya..
Ada peralatan welding yang memerlukan logam ketiga untuk menyambung dua logam.


Peralatan Laboratorium: Spark erosion
Alat ini diperlukan dalam bidang kedokteran gigi untuk mempersiapkan konstruksi mahkota jembatan dari titanium.
Fungsinya adalah untuk mengurangi bagian-bagian tertentu dari suatu konstruksi mahkota jembatan yang terbuat dari logam.

Peralatan Laboratorium: Curing Bath
Curing bath dipergunakan untuk memroses resin akrilik yang memungkinkan serbuk dan cairan resin akrilik berpolimerisasi.

Peralatan Laboratorium: Vacuum Mixer
Vacuum mixer dipergunakan untuk mencampur plaster, stones, ataupun gipsum dengan air agar dihasilkan campuran yang homogen dan tidak porus.
Porositas dapat terjadi pada campuran setelah mengeras karena adanya gelembung udara yang tertinggal.
Dengan sistem hampa udara, gelembung udara dapat dihilangkan saat pencampuran.

Peralatan Laboratorium: Model trimmer
Model trimmer dipergunakan untuk mengurangi atau memotong model kerja sesuai bentuk yang diinginkan.
Peralatan ini dilengkapi suatu disk yang berdiameter 30 cm atau lebih yang memiliki permukaan kasar dan abrasif.


Peralatan Laboratorium: Vacuum Forming Unit
Dipergunakan untuk konstruksi splint, former untuk restorasi sementara, mahkota, sport mouth guard, splint untuk bruxism, dsb.
Gunanya untuk memanaskan lembaran plastik dan membentuknya menjadi suatu mould.
Jenis plastik yang dipergunakan adalah polietilen ataupun polikarbonat.